Garuda Media — Shin Tae Yong tak menyembunyikan kekecewaan menanggapi ketiadaan Shayne Pattynama dalam laga Timnas Indonesia vs Burundi.
Pattynama merupakan salah satu nama yang dipanggil Shin jelang laga melawan Burundi, namun kemudian dipastikan pemain keturunan Indonesia dan Belanda itu tak bisa memperkuat skuad Garuda lantaran masih ada permasalahan alih federasi.
“Ini sangat disayangkan, Shayne sudah berusaha banyak sekali untuk mendapatkan WNI. Harusnya sampai sekarang sudah selesai proses perpindahan federasi, tapi belum dilakukan sampai saat ini, sangat disayangkan,” ucap Shin dalam konferensi pers jelang laga Indonesia vs Burundi, Jumat (24/3).
Pattynama sudah mendapat status WNI pada dua bulan lalu, namun proses perpindahan federasi belum selesai sehingga tak bisa memperkuat Indonesia.
Tanpa Pattynama, skuad Indonesia diperkuat beberapa pemain keturunan seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, Stefano Lilipaly, dan Marc Klok.
Sedangkan pemain lain yang bisa menghuni posisi Pattynama di posisi bek kiri dan gelandang antara lain adalah Pratama Arhan, Edo Febriansyah, Yance Sayuri, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya.
Kepastian tanpa Pattynama pun tak membuat Shin memanggil pemain baru untuk menggantikan sosok 24 tahun itu.
Timnas Indonesia akan menghadapi Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 25 dan 28 Maret.
Seiring dengan Pattynama yang batal masuk skuad Timnas Indonesia vs Burundi, proses naturalisasi tiga pemain untuk Timnas Indonesia U-20 masih berlangsung.
