Madura United mendapat kecaman dari netizen sesaat setelah peluncuran Jersey terbaru merka
Garuda Media– Madura United resmi meluncurkan jersey terbaru untuk mengarungi Liga 1 musim 2022-2023. Naum tim berjuluk Laskar Sape Kerap itu justru mendapat kecaman dari para netizen.
Kritik keras itu terjadi lantaran Madura United dianggap melecehkan simbol merah putih yang dijadikan alas dari para pemain.
Diketahui, warna merah putih merupakan warna khas dari bendera Indonesia yang harus dihormati penggunaanya dalam berbagai acara.
Sontak saja unggahan Madura United tersebut mendapat ribuan atensi dari netizen Indonesia. Banyak netizen mengira bahwa alas yang digunakan oleh para oemain nerupakan bendera merah putih yang harus dihormati.
Dalam unggahan di akun Twitter resmi Madura United, mereka mengunggah sejumlah foto yang memamerkan seragam kandang dengan kombinasi warna merah dan putih yang menjadi ciri khas klub
Namun, komentar netizen justru mengarah pada properti yang digunakan dalam foto tersebut. Sebagai background, Madura United menggunakan dua kain berwarna merah dan putih untuk mempertegas warna ikonik klub.
“Sebuah coretan sejarah baru dengan identitas diri yang tetap kami pegang teguh,” tulis Madura United dalam unggahan foto di Twitter.
“Kami dengan bangga memperkenalkan seragam kandang Madura United FC!” Tambahnya.
sebuah coretan sejarah baru dengan identitas diri yang tetap kami pegang teguh
We proudly present the Madura United FC home jersey! pic.twitter.com/MheFkQwryj— Madura United FC (@MaduraUnitedFC) July 20, 2022
Unggahan tersebut lantas mendapat tanggapan beragam dari para netizen, ada yang pro dan banyak pula yang kontra menanggapi unggahan tersebut.
Sejumlah netizen menganggap bahwa background yang digunakan adalah cerminan dari warna bendera Indonesia, mengecam bahwa itu merupakan sebuah pelecehan.
Tapi, ada juga pihak yang mengungkapkan bahwa bendera Indonesia tidak berbentuk vertikal melainkan horisontal.
Meski demikian, hingga artikel ini dimuat belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak Madura United menanggapi permasalahan tersebut.
