PSSI Kepada TGIPF: Kami Tidak Dalam Posisi Bertanggung Jawab di Tragedi Kanjuruhan

PSSI Kepada TGIPF: Kami Tidak Dalam Posisi Bertanggung Jawab di Tragedi Kanjuruhan
PSSI Kepada TGIPF: Kami Tidak Dalam Posisi Bertanggung Jawab di Tragedi Kanjuruhan

GARUDAMEDIA – Federasi sepak bola tertinggi Tanah Air (PSSI) telah melakukan rapat dengan TGIPF Kanjuruhan pada hari Selasa 11/10/2022. Dalam rapat tersebut, TGIPF Kanjuruhan dan PSSI membahas tregadi naas yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu.

Ahmad Riyadh (ketua tim investigasi sekaligus Exco PSSI), Mochamad Iriawan (Ketua Umum PSSI), Iwan Budianto (Wakil Ketua Umum PSSI), dan Yunus Nusi (Sekjen PSSI) hadir dalam pertemuan tersebut.

Sementara itu, Ahmal Marhali (anggota TGIPF Kanuruhan) yang juga hadir di pertemuan tersebut mengungkapkan hasil pertemuan kedua belah pihak ini.

Menurut Akmal Marhali, PSSI menegaskan bahwa tragedi yang menewaskan ratusan manusia di Kanjuruhan bukanlah tanggung jawab mereka.

“Mereka [perwakilan PSSI] menjelaskan bahwa PSSI tidak dalam posisi bertanggung jawab dalam kasus yang terjadi di Kanjuruhan berdasarkan regulasi Pasal 3.”

“Mereka menyampaikan itu dulu, bahwa mereka ini tidak bertanggung jawab. Namun, masukan kami kemudian di terima sebagai sebuah masukan yang baik, normatif sih kalo menurut saya pribadi,” terang Akmal kepada awak media, (11/10).

Pihak PSSI berdalih  dengan melihat regulasi keselamatan dan keamanan PSSI tahun 2021, tepatnya di pasal 3 mengenai tanggung jawab.

Yang pada intinya panitia pelaksana (Panpel) wajib bertanggung jawab penuh masalah keuangan, keamanan, serta keselamatan. Namun kendati demikian, Akmal Marhali menilai semua pihak tetap harus bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan.

Akmal mengingatkan bahwa tragedi Kanjuruhan terjadi karena kelalaian berbagai pihak, bukan satu orang saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *