Pengamat asal Inggris menyebut PSSI kekanak-kanakan usai ingin keluar dari AFF dan Pindah ke EAFF
Garuda Media– Pengamat sepak bola asal Inggris, Steve Darby turut memberikan komentar terkait keinginan timnas Indonesia untuk keluar dari AFF dan bergabung dengan EAFF.
Menurutnya, keputusan untuk keluar dari AFF untuk bergabung dengan EAFF merupakan pemikiran yang tak logis layaknya pemikiran anak kecil.
Seperti diketahui, belakangan terakhir netizen mendorong timnas Indonesia untuk keluar dari AFF dan bergabung dengan EAF.
Penyebabnya tak lain karena netizen merasa dicurangi atas kegagalan timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF U-19 2022 yang digelar di Indonesia.
Timnas U-19 yang kala itu tergabung di grup A gagal lolos karena kalah bersaing dengan Vietnam dan Thailand karena menggunakan sistem head to head. Padahal secara produktifitas, Skuad Garuda Nusantara jauh lebih unggul dari pesaing lainnya.
Alasan inilah yang membuat netizen geram dan mendorong timnas Indonesia untuk keluar dari AFF dan bergabung dengan asosiasi sepakbola Asia lainnya.
Meski belum jelas apakah PSSI benar-benar akan keluar dari AFF, para petinggi dan pengamat sepakbola turut berkomentar termasuk Steve Darby.
Menurut pria yang pernah melatih timnas putri Vietnam dan timnas Thailand itu, jika PSSI benar-benar keluar dari AFF maka itu seperti anak kecil.
“Federasi sepak bola Indonesia hanya bertingkah ‘seperti anak kecil’,” ujar Steve Darby, dikutip dari Soha.vn.
Pria kelahiran Liverpool itu mengatakan bahwa EAFF tidak akan menerima Indonesia dengan mudah.
Steve meminta Indonesia untuk tidak bertingkah seperti anak kecil, karena pertandingan Vietnam dan Thailand di semifinal Piala AFF U-20 2022 tidak bermasalah.
“AFF tidak akan membiarkan mereka pergi dan akan sulit bagi EAFF untuk menerima mereka.”
“Apa yang dilakukan Vietnam dan Thailand dalam pertandingan di Piala AFF U19 adalah sepak bola yang legal, tidak ada aturan yang dilanggar.”
Tentang aturan sistem head to head untuk menentukan peringkat, Steve melihat sebenarnya semua tim sudah tahu aturan tersebut.
“Semua tim telah mengetahui aturannya sebelum memasuki turnamen, dan jelas tidak boleh keberatan jika terjadi kesalahan.”
Isu keluarnya PSSI dari AFF dan pindah ke EAFF semakin mencuat ke publik ketika Ketum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan telah melakukan komunikasi dengan EAFF.
Bahkan Mochamad Iriawan mengatakan bahwa EAFF senang jika PSSI gabung dengan mereka.
“Sudah menyampaikan lewat Sekjen (Yunus Nusi), mereka senang kalau kita masuk,” ujar Mochamad Iriawan, di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
“Tapi harus kami diskusikan dengan matang, karena tidak memutuskan langsung karena kami harus menghitung untung cost benefitnya,” imbuhnya.
Sementara pakar sepak bola Malaysia, Raja Isa, mengatakan PSSI tidak akan mungkin keluar dari AFF.
Menurutnya, Indonesia memiliki sejarah panjang di AFF termasuk menjadi salah satu pendiri Federasi Sepak Bola Asia Tenggara itu.
“Tapi saya pikir kemungkinan bergabung dengan EAFF tidak mungkin karena sejarah panjang Indonesia terletak di AFF.”
