Shin Tae-yong akan berburu pemain keturunan di Belanda untuk mencari pelapis dari Marselino Ferdinan
Garuda Media – Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, akan berburu pemain keturunan di Belanda untuk menjadi pelapis Marselino Ferdinan.
Seperti diketahui, pemain Persebaya Surabaya itu memang menjadi salah satu pemain andalan timnas U-19 di era Shin Tae-yong di berbagai turnamen.
Terbukti, kehadiran Marselino Ferdinan membuat lini tengah Indonesia semakin kreatif. Hal tersebut bisa terlihat pada Piala AFF U-19 2022 lalu.
Saat Marselino Ferdinan dioaksa keluar lapangan karena mengalami cedera melawan Thailand, timnas U-19 Indonesia kehilangan jenderal lapangan tengah.
Tak mau hal yang sama terulang kembali, pelatih yang pernah mengantarkan Korea mengalahkan German itu mulai bergerak mencari pelapis Marselino Ferdinan.
Sejatinya, Timnas U-19 Indonesia sudah memiliki Arkhan Fikri. Namun, Shin Tae-yong menilai Arkhan Fikri memiliki kekurangan dalam postur tubuh.
“Skill Arkhan Fikri juga bagus, tetapi tingginya kurang,” kata Shin Tae-yong dikutip Garuda Media dari laman resmi PSSI.
Pelatih asal Korea itu menyebut timnas U-19 Indonesia membutuhkan pemain dengan postur tubuh tinggi. Pasalnya, rata-rata lawan di Piala Dunia mendatang punya postur tubuh yang tinggi.
“Saat tampil di Piala Dunia U-20, kita akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar, Jadi tentu di tim ini butuh pemain baru termasuk pemain naturalisasi,” tutur Shin Tae-yong.
Timnas U-19 Indonesia sendiri dijadwalkan akan menggelar pemusatan latihan (TC) di Belanda. Disana, diharapkan banyak pemain keturunan yang bisa ikut bergabung.
Hal senada juga di utarakan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Pria yang kerap disapa Ibul itu menjelaskan salah satu alasan Garuda Nusantara TC di Belanda adalah untuk memantau pemain keturunan.
Dengan TC di Negeri Kincir Angin, Shin Tae-yong diharapkan bisa lebih leluasa memantau pemain keturunan Indonesia yang ada di Belanda.
“Di Belanda banyak pemain yang memiliki darah Indonesia, akan lebih mudah kita melakukan TC di Belanda ketimbang di negara lainnya.” Tutur Iriawan
“Sebab kita bisa melihat langsung pemain yang kita inginkan,” pungkasnya.
